Subscribe:

Ads 468x60px

Tidak Suka? belum tentu tidak baik



Pelajaran minggu ini untukku, yang telah kualami sendiri. bahwa hal yang tidak ku suka belum tentu tidak baik bahkan mungkin itu lebih baik.



Allah SWT maha mengetahui yang baik dan tidak baik untuk hambanya, makanya jika dia sudah tetapkan sesuatu untuk hambanya, percayalah bahwa itu pasti yang terbaik. Allah SWT berfirman :

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)"


Jadi saat kita mendapatkan ketidak berhasilan ataupun hal yang tidak disukai, jangan bersedih karena mungkin itu lebih baik untuk kita, hanya tinggal kita mencari hikmahnya saja., Ada apa dibalik semuanya?

Rasulullah saw. bersabda: 
Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832) 

yups, sesuai hadits diatas maka kuncinya adalah Husnuzon alias berprasangka baik kepada Allah SWT. dan tambah dengan bersyukur. Blasss.. Insya Allah akan hilang kekecewaan kita.
“Jika engkau bersyukur, maka akan kutambahkan (nikmat-Ku), dan jika engkau kufur (ingkar) sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.”(Ibrahim :7).

Umur kita hari ini, nafas kita hari ini, makanan kita hari ini, uang kita hari ini, dan lainnya harus kita Syukuri, masih banyak nikmatNYA yang jika kita sebutkan tidak akan cukup diblog ini. Maka Nikmatku Mana Lagi Yang Engkau Dustakan ?


Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment